Senin, 12 November 2012

New Honda Mega Pro F. Chimon





        Walau sama-sama garuk tanah, motocross dan garsstrack berbeda, ya pasti dong. Tapi prinsifnya sama, iya sama-sama pakai ban tahu, kan? Bukan itu bro, tapi manusia (pembalap), rangka-suspensi, dan mesin punya peran seimbang.  Itu sama dengan rancang bangun Honda New Mega Pro grasstrack. Sasis dibikin kuat, suspensi benar-benar cakar tanah milik special engine, mesin disuntik sesuai kebutuhan dan peran jokinya. 

Ada buktinya di acara Djarum Coklat Extra Grasstrack di Ciamis, Jawa Barat, awal Oktober 2012.  New Mega Pro lansiran 2012 ini satu-satunya 4-tak  yang ikut kelas campuran senior FFA yang dikuasai Kawak Ninja 150. Dia dikepung 9 Ninja yang membawa sejata Shuriken Jutsu (hahaha), New Mega Pro ke-2. Lumayan, untuk ukuran riset baru tiga  bulan dilakukan Honda Banten MPC KYT IRC AHRS (HBMKIA), pemilik motor ini.  Paling utama lagi, New Mega Pro pendatang baru di grasstrack.

BORING TIGER


Mesin kejar kapasitas sesuai konversi dengan 2-tak. Aturan teknik grasstrack mirip-mirip dengan motocross. Di moto-x untuk 2-tak 125 cc dan 4-tak 250 cc. Di grasstrack jelas dekat dengan motor umum di Indonesia seperti Ninja 150 cc yang 2-tak, terus yang 4-tak jadi 250 cc. Tapi kapasitas 250 cc pada New Mega Pro belum didapat. Saat ini masih 196 cc.

Sederhananya, ambil silinder (boring) Honda Tiger 2000 bersama pistonnya. Pakai standar diameter silinder Tiger pun, New Mega Pro ini masih 175 cc. Makanya kembali dioversize 125 dan dapatnya seperti yang disebut tadi. “Untuk saat ini kapasistas begitu seimbang dengan rangka dan suspensi. Paling pas lagi dengan karakter pembalanya,” jelas M Fachmy, juragan HBMKIA yang bermarkas di Pandeglang, Banten tersebut .

Dengan penambahan kapasitas, tenaga juga berlipat. Tadinya hanya 150 cc uap bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, sekarang 196 cc. Itu pun masih dibatasi, kalau kelebihan tenaga, hendiling akan ngaco. Trackernya akan ampun-ampunan, tapi tetap gengsi minta ampun. Makanya nantinya bertahap soal silinder ini sampai benar-benar seimbang soal rangka, suspensi dan kebiasaan trackernya.

Defisit kapasitas diatur dari  durasi kem, per klep,  karburator dan kenalpot AHRS, ya, kompetisi semua. Juga belum gila-gilaan karena untuk keseimbangan tadi. Mesin harus mampu membawa rangka, rangka dan suspensi harus bisa menjalankan peran mesin dan bisa dituntaskan trackernya di sirkuit.  Lebih lengkap ukuran-ukurannya ada di Data Modifikasi

Kenalpot dirancang khusus lewat uji balistik. Maksudnya bro, pakai dinamo. Wah masih salah, dynotest yang benar. Maklum, portal baru, jadi kurang paham dengan alat-alat canggih, tahunya manual teknologi.  Ya, dari mereknya kelihatan tuh  AHRS yang ikut beriklan di portal ini. Jadi sekalian ditulis saja. Wkwkwkw... Jangan tertawa, buktinya kenalpot ini mampu menyumbang 15 persen tenaga.

Kenalpot pun ada versi khusus sirkuit yang pendek-pendek dan panjang-panjang. Yang bersua dengan portal di event kemarin pakai versi pendek. Bentuk kenalpot itu mirip pelepas gas buang  Honda SE CRF150. Tapi yang di foto sebelum event, pakai AHRS yang model bulat alias AHRS F4. 


RANGKA DAN SUSPENSI, GRADAK SUPERBOWL
Maniakmotor yang hadir di event grasstrack baru lalu saat motor ini ke-2, menyimak rangka dan suspensi sesuai  karakter mesin. Contoh, di superbowl atau 10 deretan gundukan rapat, mampu digradak. Gradak adalah, istilah para penggaruk tanah saat melibas superbowl dengan rpm penuh sama dengan kecepatan full. Maksudnya gas tidak tutup-buka, tapi dari gigi 3 itu motor digas habis.  Bila rangka dan suspensi tidak mampu, pasti trackernya telah jumpalitan, bro.


RANGKA DAN SUSPENSI, GRADAK SUPERBOWL
    
   Maniakmotor yang hadir di event grasstrack baru lalu saat motor ini ke-2, menyimak rangka dan suspensi sesuai  karakter mesin. Contoh, di superbowl atau 10 deretan gundukan rapat, mampu digradak. Gradak adalah, istilah para penggaruk tanah saat melibas superbowl dengan rpm penuh sama dengan kecepatan full. Maksudnya gas tidak tutup-buka, tapi dari gigi 3 itu motor digas habis.  Bila rangka dan suspensi tidak mampu, pasti trackernya telah jumpalitan, bro.



Rangka ditopang suspensi special engine 85 cc yang rata-rata dipakai utuk kelas senior. Lebih khusus lagi menggunakan milik YZ85. Motor ini telah langganan dengan Kayaba yang diameter tabung 36 mm. Terus jarak mainnya (travel) bisa 275 mm. Kamu bayangkan saja, pasti kemampuannya sama dengan  SE85 melibas jumping dan trek kribo. Fork ini diambil sekaligus dengan segitiganya. Biasanya satu paket dengan monosok.

Tetapi  monosok malah merek WP. Hehehe, itu tidak kalah nyaman untuk urusan peredam kejut. Ini monosok ready to race. Kan begitu istilah KTM pada SE mereka. Itu monosok dari KTM SX85. Monosok yang dilengkapi  25 klik pnyetelan rebound. Untuk motor ini dikasih pada klik 13 dari kiri. Klik yang rata-rata dipakai crosser SE85 di kejurnas motocross Indonesia.

Monosok satu paket dengan lengan ayun dan roda. Dari lengan ini bisa dibaca, bahwa WBC memakai konstruksi asli KTM SX85. Entah dari susdut kemiringan monsok sampai konstruksi rangka dudukan atas monosoknya.   SUMBER

3 komentar:

  1. klo diliat2 dari spesifikasi barang2 YG DIPAKE.....sekitar 30jt cz semua barangnya baru..
    mau bikin juga??

    BalasHapus
  2. Ini rangka standar d potong bagian belakang nya om???

    BalasHapus