Kamis, 20 Desember 2012

Serba-Serbi Grasstrack Indonesia


    Jika kita melihat dari konstruksi rangka grasstrack dapat dilihat bahwa sector kaki sangat menentukan dalam mengendarai motor grasstrack tersebut. Semakin baik kaki-kaki yang dimiliki semakin baik feeling joki dengan motornya begitu juga sebaliknya. Hal ini bisa kita lihat dari grasstrack professional yang ada mereka memakai kaki dari SE (special engine) yang telah dirancang khusus untuk medan ekstrem sekalipun, jadi g’heran kalo tracker2 profesional itu lebih responsive dalam memahami karakter motor dan sirkuitnya. Sebenarnya masih banyak factor yang mempengaruhi, diantaranya modifikasi rangka yang baik dan benar, kenyamanan tracker dalam mengendarai motor, factor fisik dari tracker sendiri.
        Modifikasi rangka grasstrack mengarah pada konstruksi rangka SE bahkan ukuran pada motor SE dipakai pada motor grasstrack, karena rangka SE telah teruji tahan banting dilintasan motocross. Semakin baik rangka yang dirakit maka akan menjadi lebih nyaman untuk dikendarai. Rangka pada bebek grasstrack tergantung jenisnya ada jenis bebek standar yang dimodif hanya pada penguatan pada bagian tengah rangka agar lebih aman untuk digrasak ditrek. Pada rangka bebek modif N sport yang disisakan pada rangka standar hanya bagian tengahnya saja dan ditambahkan dengan besi berbentuk Y dengan ketebalan sekitar 2,5-3mm. dari beberapa narasumber yang ane dapet konstruksi pemasangan shockbreker harus sama dengan asli pada motor standar agar lebih nyaman karena pabrikan telah menghitung dengan baik pemasangan shock pada motor terlebih pada motor bebek lebih disarankan.


       Faktor fisik tracker adalah kunci dalam menaklukkan motor grasstrack yang bringas. Kebanyakan tracker hanya gde nyali doank tapi fisik loyo akibatnya jadi bulan-bulanan motor sendiri. Ane pertama kali nyoba motor grasstrack tampa persiapan dah ngerasain susahnya ngendaliin tuh motor ditambah lagi lintasan yang g’jelas bentuknya. Kebanyakan tracker grasstrack porsi latihannya sama dengan pembalap motocross, seperti jogging 3-5km yyang dilakukan 3 kali seminggu ditambah dengan sedikit renang untuyk menambah kelenturan badan yang berguna pada saat masuk tikungan selebihnya hanya tambahan latihan ringan bisa skiping, sit-up, push-up, handgrip dan sebagainya.

1 komentar: